Pernahkah
anda memperhatikan kalender Bali? Sekedar melihat ada rerahinan atau hari suci
apa pada hari ini. Anda tentu akan melihat ada perhitungan urip pada setiap hari tersebut, mungkin anda akan merasa penasaran
bagaimana dasar menentukan urip pada
setiap wewaran tersebut? Jika anda berpikir demikian maka kita sama, saya
sangat penasaran kenapa leluhur kita bisa menentukan urip dari setiap wewaran tentunya penentuan ini memiliki suatu
dasar yang jelas dan tidak asal-asalan. Dalam lontar Bhagawan Garga lampiran 4-7 disebutkan bahwa Sang Hyang rau (siang) dan Sang
Hyang Ketu (malam) sebagai
pencetus Rwa Bhineda, yakni Cetana
dan Acetana
Thursday, 18 February 2016
Thursday, 28 January 2016
Sejarah Agama Hindu (Zaman Weda (2000SM-1000 SM))
Peradaban lembah sungai
Sindhu dilanjutkan oleh bangsa Arya dengan kebudayaan dan Agama Wedanya, yang
seiring berjalannya waktu mengalami akulturasi dengan peradaban lembah sungai
Sindhu atau Agama lembah sungai Sindhu.
Zaman Weda umumnya dibagi menjadi
dua periode yaitu zaman rig Weda atau zaman Weda awal dan zaman Weda akhir.
Periodisasi zaman Weda sampai saat ini masih menjadi pertanyaan banyak pihak,
mengingat tidak adanya catatan tertulis mengenai kapan kitab suci tersebut
diwahyukan, akhirnya muncul berbagai perkiraan tentang awal berlangsungnya
zaman Weda,
Labels:
Hindu
Sejarah Agama Hindu (Peradaban Lembah Sungai Sindhu)
Agama
Hindu merupakan salah satu Agama tertua di dunia, Perkembangan Agama Hindu di India
dimulai pada peradaban lembah sungai Sindhu ( 3000 SM-2000 SM ), dimana pada
masa tersebut sudah terdapat suatu peradaban yang sangat maju yang dibangun
oleh penduduk asli India, yang kemudian diketahui bahwa penduduk asli tersebut
adalah suku bangsa Dravida yang memiliki ciri-ciri: beerkulit hitam, berhidung
pesek, berambut keriting dan berbadan pendek. Terdapat dua meninggalan
arkeologis yang sangat penting yaitu penemuan situs mahenjodaro dan Harappa,
peninggalan-peninggalan situs ini membuktikan bahwa pada penduduk bangsa Dravida
memiliki suatu peradaban yang sangt tinggi dan terstruktur. Agama bangsa Dravida
atau Agama lembah sungai Sindhu memberikan pengaruh yang sangat besar bagi Agama
dan kebudayaan Weda yang berkembang belakangan, bersamaan dengan datangnya
bangsa
Labels:
Hindu
Monday, 16 November 2015
Ida Ratu Nini Kidul Sang Penguasa Laut Selatan
Siapa
yang tidak mengenal nama Ida Ratu Nini Kidul, atau dalam berbagai bebagai
Bahasa Beliau di panggil dengan Nyi Roro Kidul, Bunda Ratu Laut Selatan atau
Kanjeng Ratu Kidul. Tapi saya lebih nyaman memanggil Beliau dengan sebutan Ida
Ratu Nini Kidul, Ida Ratu Nini Kidul sangat terkenal di pulau Jawa, Bali sampai
Batak, Beliau terkenal dengan kesaktian dan daerah kekuasaan Beliau yang konon
sangat luas yang meliputi samudra Hindia dengan gelombang lautnya yang sangat
ganas. Banyak cerita atau mitos yang berkembang dalam masyarakat Jawa dan Bali
Labels:
budaya
Filosofi Masyarakat Bali
Sekarang
merupakan era globalisasi dimana kita dapat dengan mudahnya mengakses suatu
informasi dari daerah atau belahan dunia lain dengan sangat murah, mudah dan
cepat. Informasi itu dapat berupa hasil kebudayaan, agama ataupun pengetahuan
lainnya. Di zaman yang serba canggih ini
perlu adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk dapat
memfilter atau memilah mana informasi yang dapat digunakan dengan baik dan mana
yang dapat memberikan kehancuran pada diri kita (Wiweka).
Labels:
Hindu
Wednesday, 4 November 2015
Makhluk gaib asli Bali
Siapa
yang tak kenal dengan Indonesia negeri dengan ribuan pulau, ratusan Bahasa,
suku dan ras? Indonesia mempunyai kekayaan kebudayaan yang melimpah ruah,
kekayaan yang membuat mata dunia berdecak kagum melihat kebudayaan Indonesia
yang adi luhur.dari ribuan pulau yang tersebar dari sabang sampai merauke,
terdapat satu pulau kecil dengan kekayaan kebudayaan yang khas, pulau itu
adalah pulau Bali. Kali ini saya tidak
membahas tentang keindahan pulau Bali tapi saya akan mengulas tentang
makhluk-makhluk gaib yang dipercayai keberadaannya oleh masyarakat Bali.
Labels:
budaya
Sekilas tentang Siat Peteng
Dalam
jagat spiritual dan budaya Bali, kita mengenal sebuah istilah yang begitu
familiar ditelinga masyarakat Bali, istilah itu disebut dengan Siat Peteng. Apakah Siat Peteng tersebut? Dan kenapa ada Siat Peteng dalam jagat
spiritu
al Bali?
al Bali?
Secara
arti kata Siat Peteng
Labels:
budaya
Subscribe to:
Posts (Atom)