Siapa
yang tidak mengenal nama Ida Ratu Nini Kidul, atau dalam berbagai bebagai
Bahasa Beliau di panggil dengan Nyi Roro Kidul, Bunda Ratu Laut Selatan atau
Kanjeng Ratu Kidul. Tapi saya lebih nyaman memanggil Beliau dengan sebutan Ida
Ratu Nini Kidul, Ida Ratu Nini Kidul sangat terkenal di pulau Jawa, Bali sampai
Batak, Beliau terkenal dengan kesaktian dan daerah kekuasaan Beliau yang konon
sangat luas yang meliputi samudra Hindia dengan gelombang lautnya yang sangat
ganas. Banyak cerita atau mitos yang berkembang dalam masyarakat Jawa dan Bali
Monday 16 November 2015
Filosofi Masyarakat Bali
Sekarang
merupakan era globalisasi dimana kita dapat dengan mudahnya mengakses suatu
informasi dari daerah atau belahan dunia lain dengan sangat murah, mudah dan
cepat. Informasi itu dapat berupa hasil kebudayaan, agama ataupun pengetahuan
lainnya. Di zaman yang serba canggih ini
perlu adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk dapat
memfilter atau memilah mana informasi yang dapat digunakan dengan baik dan mana
yang dapat memberikan kehancuran pada diri kita (Wiweka).
Labels:
Hindu
Wednesday 4 November 2015
Makhluk gaib asli Bali
Siapa
yang tak kenal dengan Indonesia negeri dengan ribuan pulau, ratusan Bahasa,
suku dan ras? Indonesia mempunyai kekayaan kebudayaan yang melimpah ruah,
kekayaan yang membuat mata dunia berdecak kagum melihat kebudayaan Indonesia
yang adi luhur.dari ribuan pulau yang tersebar dari sabang sampai merauke,
terdapat satu pulau kecil dengan kekayaan kebudayaan yang khas, pulau itu
adalah pulau Bali. Kali ini saya tidak
membahas tentang keindahan pulau Bali tapi saya akan mengulas tentang
makhluk-makhluk gaib yang dipercayai keberadaannya oleh masyarakat Bali.
Labels:
budaya
Sekilas tentang Siat Peteng
Dalam
jagat spiritual dan budaya Bali, kita mengenal sebuah istilah yang begitu
familiar ditelinga masyarakat Bali, istilah itu disebut dengan Siat Peteng. Apakah Siat Peteng tersebut? Dan kenapa ada Siat Peteng dalam jagat
spiritu
al Bali?
al Bali?
Secara
arti kata Siat Peteng
Labels:
budaya
Thursday 29 October 2015
Mengapa dalam pentas Calonarang ada tradisi ngunying (menusukan keris ke badan) ?
Pernahkah
kalian melihat pentas kesenian sacral Calonarang?
Bagi orang awam pentas Calonarang
merupakan kesenian yang memiliki unsur mistis yang kental, sehingga tak jarang
membuat bulu kuduk penonton berdiri.
Labels:
budaya
Tuesday 27 October 2015
Arti Nama Pertiwi dalam Bahasa Sansekertha
Namamu
Pertiwi? Nama yang sungguh indah dan sarat makna. Pertiwi dalam Bahasa Sansekertha
berarti tanah/bumi, tanah/bumi memiliki sifat-sifat paling utama
Labels:
Nama dalam bahasa Sansekerta
Sloka yang Berhubungan dengan Konsep Monoteisme dalam Hindu
Sesungguhnya Brahman/
Ida Hyang Widhi Wasa tunggal adanya, namun orang bijaksana menyebutnya dengan
banyak nama.
Berikut ini kami
uraikan petikan sloka yang berkaitan tunggalnya Brahman/ Ida Hyang Widhi Wasa:
1. Om Narayana evedam sarvam yad
bhutam yac ca
bhavya niskalanko niranjana
nirvikalpa nirakhyatah
suddha deva eko Narayana na dwitito
asti kascit
Labels:
Sloka
Thursday 22 October 2015
Yama dalam Astangga Yoga
Yama
dalam Astangga Yoga
Ada
banyak jalan untuk mencapai kebenaran tertinggi. Jalan yang berbeda-beda itu
tampakanya memiliki tujuan yang sama yaitu sebuah penyatuan tertinggi antara
Atman dengan Brahman. Salah satu jalan yang dapat digunakan oleh manusia adalah
yoga. Yoga secara harfiah berasal dari suku kata “yuj” yang memiliki arti
menyatukan atau menghubungkan diri dengan Tuhan. Yoga juga berarti pengekangan
gelobang-gelombang otak dan focus kehadapan sang pencipta. Yoga sendiri
dipelopori oleh seorang maharsi yang bernama maharsi patanjali, maharsi
patanjali mengajarkan yoga dilaksanakan dengan delapan tahap yang disebut
dengan astangga yoga.
Bagian-bagian
astangga yoga
Labels:
Hindu
Sloka yang berhubungan dengan kemahakuasaan Brahman (Ida Hyang Widhi Wasa)
Dalam kitab Suci agama Hindu banyak terdapat Sloka-Sloka yang menjelaskan tentang kemahakuasaan Brahman ( Ida Hyang Widhi Wasa)
berikut beberapa petikan Sloka yang berkaitan dengan kemahakuasaan Brahman ( Ida Hyang Widhi Wasa)
berikut beberapa petikan Sloka yang berkaitan dengan kemahakuasaan Brahman ( Ida Hyang Widhi Wasa)
1.
Sa
paryagao shukram akayam
Avranam asnaviranam suddham
Labels:
Sloka
Monday 28 September 2015
Jenis-jenis Cetik
Dalam
postingan sebelumnya kita telah mengetahui sekilas tentang apa itu Cetik dan betapa bertentangannya Cetik dengan ajaran agama Hindu. Pada
kali ini saya akan mengulas sedikit tentang jenis-jenis Cetik yang ada.
Secara tradisional masyaraka
Labels:
budaya
Wednesday 23 September 2015
Cetik si Racun Mistis
Masyarakat
Bali umumnya pernah mendengar kata Cetik ataupun pernah merasakan Cetik itu
sendiri, konon katanya kekuatan Cetik itu sangatlah dasyat sampai dapat membuat
orang yang terkena Cetik itu menderita bahkan meregang nyawa atau bahkan
menyiksa korbannya sampai-sampai sang korban ingin mati saja. Apakah Cetik itu?
Mengapa Cetik itu digunakan? dan bagaimana Cetik dalam agama Hindu?
Cetik
dapat didefinisikan sebagai
Labels:
budaya
Tuesday 1 September 2015
Cuntaka/sebel menurut Hindu
Masyarakat Hindu,
khususnya di Bali mengenal istilah
cuntaka/ sebel. Dimana orang yang dalam keadaan cuntaka/sebel ini tidak
diperbolehkan untuk memasuki tempat suci, cuntaka itu sendiri dapat diartikan
sebagai suatu keadaan yang tidak suci menurut pandangan Agama Hindu.
Penyebab terjadinya
cuntaka, pada umumnya cuntaka disebabkan
oleh kematian. Di samping itu ada penyebab-penyebab lain yang menyebabkan cuntaka, yaitu:
oleh kematian. Di samping itu ada penyebab-penyebab lain yang menyebabkan cuntaka, yaitu:
1. Cuntaka
karena haid/mestruasi
Labels:
Hindu
Jin botol
Tengai tepet tekeling numbeg di uma, i Bracuk negak maseselan di
beten taru di samping tukade. ditu ia ningalin botol ngeletak lantas
usud-usude…
Jeg nadak sara botole makudus lantas pesu Jin aeng lantas kedek ngelkel macedar….
Jin: “Hua ha haaaaaaaa….. ngudiang cai nundun awake sedeng medem ape kar tagih Cuk?”
Bracuk takut lantas mesaut: “Sire dados jero niki?”
Jin: “Hua ha haaaaa…. Nire jin botol, enggalang ape lakar tagih cai, tuah dadi telu ane tagih cai…”
Bracuk: “Ooo….
Jeg nadak sara botole makudus lantas pesu Jin aeng lantas kedek ngelkel macedar….
Jin: “Hua ha haaaaaaaa….. ngudiang cai nundun awake sedeng medem ape kar tagih Cuk?”
Bracuk takut lantas mesaut: “Sire dados jero niki?”
Jin: “Hua ha haaaaa…. Nire jin botol, enggalang ape lakar tagih cai, tuah dadi telu ane tagih cai…”
Bracuk: “Ooo….
Labels:
cerita i komang
Subscribe to:
Posts (Atom)